Minggu, 25 Januari 2015

MSS (Management Support System)

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS)
Sistem Pendukung Manajemen (MSS) ada-ah kumpulan teknologi komputer yg men-dukung pekerjaan manajerial khususnya pengambilan keputusan.


Menurut Mintzberg (1980), ada 10 peran utama manajer yang terkelompok ke dalam 3 katagori utama, yaitu :

1. Interpersonal :
a. Figurehead : wajib melakukan se jumlah tugas rutin yang bersifat  hukum atau sosial.
b. Leader      - Bertanggung jawab utk memotivasi  dan mengaktivikasi para bawahan
- Bertanggung jawab dalam hal kepegawaian, pelatihan, dan tugas-  tugas terkait.
c. Liaison : Menjaga jaringan yang dikembangkan sendiri di luar kontak dan pemberi  informasi yang memberikan informasi.


2. Informasional :
 a. Monitor : mencari dan menerima informasi (terkini) untuk membangun pemahaman menyeluruh terhadap organisasi dan lingkungan (internal dan eksternal)
b. Disseminator : mengirim informasi yang diterima dari pihak luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi.
c. Spokesperson : mengirim informasi kepada pihak luar mengenai rencana perusahaan, kebijakan, hasil, dll.
3. Decisional :
a. Entrepreneur : mencari peluang dan memprakarsai proyek-proyek peningkatan untuk membawa perubahan, mensupervisi desain dari proyek-proyek tertentu.
b. Disterbune handler : bertanggungjawab terhadap tindakan korektif ketika organisasi menghadapi gangguan penting yg tidak diharapkan.
c. Resource allocator : bertanggungjawab terhadap alokasi semua jenis sumberdaya organisasi terkait dengan membuat atau menyetujui semua keputusan penting organisasi.
d. Negotiator : bertanggung jawab untuk mewakili perusahaan pada berbagai negosiasi penting

Manajer dan Dukungan Komputer
Teknologi komputer sekarang ini merupa-kan bagian terpenting dalam dunia bisnis, dan jelas dalam berbagai bidang lainnya.
MSS terdiri dari :
1. Sistem Pendukung Keputusan (DSS) ada-lah sistem pendukung berbasis komputer bagi pengambil keputusan manajemen yg menangani masalah-masalah tidak terstruktur.
2. Sistem Pendukung Kelompok (GSS) ada-lah sistem pendukung yang berbasis kom-puter bagi pengambil keputusan organisa-si yang dibuat oleh kelompok/grup secara kolektif.
3. Sistem Informasi Eksekutif (EIS) adalah sistem yang berbasis komputer yang men-dukung eksekutif dalam pengambilan keputusan.  Teknologi yang digunakan akan menyediakan bagi para eksekutif informasi yang tersedia setiap saat, detil, dan mudah untuk divisiualisasikan.
4. Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) adalah sistem pendukung berbasis kom-puter dalam pengambilan keputusan yang menyediakan pengetahuan dalam suatu organisasi.
5. Sistem Pakar (ES) adalah sistem pemberi nasehat yang mencoba menirukan para pakar.  Paket perangkat lunak pengambilan keputusan atau pemecahan masalah yang dapat mencapai tingkat performa yang setara atau bahkan lebih dengan pakar manusia di beberapa bidang khusus.
6. Artificial Neural Networks (ANN) adalah teknologi kecerdasan tiruan terapan yang mencoba menampilkan proses pembela-jaran dan pengenalan pola untuk pengam-bilan keputusan atau pemecahan masalah.
7. Sistem Pendukung Hibrid adalah teknologi computer based information system (CBIS) yang berfungsi membantu manajemen dalam mengelola penyelesaian atau meng-organisasi masalah lebih cepat dan baik daripada tanpa menggunakan komputer.

Pengambilan Keputusan Manajerial dan Sistem Informasi
n)  Manajemen adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan menggunakan berbagai sumberdaya.
n)  Sumberdaya meliputi berbagai input, sedangkan pencapaian tujuan adalah output dari proses.
n)  Kesuksesan suatu organisasi dan kesuk-sesan seorang manajer diukur dari produkvitas.
n)  Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan :


Evolusi dari alat pengambil keputusan terkomputerisasi, dibagi dalam beberapa katagori :
  1. Transaction Processing Systems (TPS) : merupakan sistem informasi yang biasanya di-implementasikan pertama kali di suatu organisasi sebelum mengimplementasikan sistem informasi lainnya.  TPS menfokuskan pada data transaksi.  Sistem informasi ini digunakan untuk meng-himpun, menyimpan, dan memproses data tran-saksi, dan kadangkala mengendalikan keputusan yg merupakan bagian dari transaksi.
  2. Management Information Systems (MIS) adalah sistem informasi yang digunakan utk menyajikan informasi agar mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. SIM disebut juga sistem pelaporan mana-jemen (management reporting system).
  3. Office Automation Systems (OAS) merupa-kan sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan sehari-hari di dlm perkantoran dan organisasi bisnis.  Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk memproses informasi seperti lembar kerja (spreadsheet), pengolahan kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, e-mail, voice mail, telekonferen.
  4. DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data.  Sistem ini di-gunakan membantu pengambil keputusan dalam situasi yang semi dan tidak terstruk-tur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaiman keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002).
  5. Expert Systems (ES) : sistem yang memiliki kemampuan meniru kepakaran (keahlian) sese-orang dalam bidang tertentu untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
  6. Executive Information Systems (EIS) me-rupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas fleksibel bagi manejer dan eksekutif secara eksternal dan internal berguna untuk mengidentifikasi masalah atau peluang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar